exoticgarden.com- Salah satu desain taman yang menjadi pilihan banyak orang saat ini adalah taman kering yang eksotis. Desain taman kering ini memiliki banyak kemudahan dalam hal mendekor di lahan terbatas. Hal ini sangat berpengaruh ketika tinggal di hunian minimalis dapat memadukan gaya dan estetika dengan sebuah taman.
Saat ini masyarakat ingin lebih mudah dalam menjalani kehidupan, apalagi dalam membuat taman di hunian minimalis. Taman kering minimalis adalah pilihan yang tepat bagi masyarakat perkotaan. Komponen desain taman kering minimalis itu lebih sederhana dan mudah dalam hal perawatan. Meskipun pada praktiknya, taman ini memerlukan biaya lebih saat awal pembuatan.
Taman kering memang memiliki biaya yang sedikit lebih besar. Namun, dalam perawatannya lebih mudah karena komponen hardscape (batu atau kerikil) tidak perlu diganti.
Beberapa jenis taman butuh penyiraman dan pemupukan yang intensif. Namun, beberapa tidak memerlukannya. Konsep taman kering dapat menjadi solusi untuk perawatan yang minimal.
Taman kering minimalis biasanya diisi dengan batu kerikil atau koral berwarna untuk menambah aksen pendukung. Selain itu taman kering minimalis dapat terlihat eksotis dengan beberapa tanaman seperti tanaman perdu, semak, dan lidah mertua.
Rumput gajah misalnya butuh air dan cahaya matahari yang cukup, sehingga mengganti rumput dengan kerikil dapat menambah kesan eksotis. Selanjutnya tanaman seperti Sansevieria dan Spathiphyllum dapat menyerap radiasi dan membersihkan udara.
Desain taman kering minimalis yang dapat diterapkan adalah dengan membuat jalan setapak. Dengan sebuah blok batu yang ditata dalam sekitaran taman. Hal ini dapat memberi kesan taman yang aktif dan dapat dilalui oleh beberapa orang.
Selanjutnya, taman kering gaya Jepang atau zen garden menjadi pilihan yang sering digunakan. Sebab, tanaman dapat ditempatkan di sudut ruangan yang sempit. Gaya ini tidak menggunakan banyak tanaman, tetapi dapat mengganti rumput dasar dengan pasir putih.
Untuk perawatan, taman kering minimalis lebih mudah dibandingkan dengan taman tropis. Konsep taman kering hanya perlu menyiram air dua hari sekali, bahkan ada yang hingga seminggu tergantung jenis tanamannya. Sedangkan taman tropis biasanya disiram dua kali sehari (pagi dan sore).
Membuat taman juga menimbulkan sampah atau kotoran yang sering dihasilkan berupa rembesan air bercampur tanah. Hal ini dapat dikurangi dengan penambahan batu kerikil yang dilapisi bahan yang menyerap air.
ingin memiliki taman kering eksotis di rumah? Anda bisa lho mengkonsultasikan hal tersebut kepada ahlinya, yakni ecxoticgarden.com. Jasa pembuatan dan perawatan taman profesional yang tersebar di daerah Jawa Timur (Malang, Surabaya, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Madura) dan Jawa Tengah seperti, (Pati, Sragen, Solo, Ngawi, Jogja, Semarang, Wonosobo, Boyolali, Cirebon. Selain seperti contoh diatas, Exotic Garden juga siap memenuhi kebutuhan dan keinginan apapun jenis taman impian Anda.